Kamis, 07 Februari 2013

malaikatku........



saat kau terjatuh dalam keadaan sayap yang patah,aku berusaha mengobatinya....
mengobati dengan penuh cinta & kasih sayang...
perlahan namun pasti kau mulai dapat mengepakkan sayap" putihmu......
kau mengajakku terbang....
terbang melintasi alam semesta ini......
namun tiba" kau menangis.....
kau pun berkata "wahai manusia jika nanti aku harus pulang keduniaku,apakah kamu akan melupakan ini semua & menganggap ini hanya mimpi.?"
aku pun menjawab "kau seperti cinta yang telah terukir dalam hatiku"
sang malaikatpun tersenyum dan berkata "seandainya tuhan juga menciptakanku dalam wujud manusia pasti aku selalu ada disampingmu dan menemani hari"mu....
aku menjawab "perbedaan bukan berarti harus ada perpisahan"
kemudian sang malaikat berkata padaku "aku harus pergi keduniaku"
aku menjawab "pergilah dan kepakkan sayap putihmu yang indah itu"
malaikat itu pun menjawab "terima kasih karena kamu mau merawatku dan menjagaku hingga aku bisa terbang kembali"
dan aku menjawab "sama-sama"
malaikat tersenyum dan terbang dengan kepakkan sayapnya yang putih berkemerlap cahaya putih nan elok......

selesai
Selasa, 05 Februari 2013

data personil SID






I Made Putra Budi Sartika (lahir di Denpasar, 8 September 1977; umur 33 tahun; nama asli dari Bobby Kool) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Bobby memainkan instrumen gitar dan sekaligus sebagai vokalis.







I Made Eka Arsana (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 35 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.







I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 33 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum.


Makassar (ANTARA News) - Grup musik rock Superman Is Dead (SID) menampilkan lagu terbarunya "Aku Anak Indonesia" di festival Rock in Celebes (RIC) III di Makassar, Minggu.

Lagu bertema nasionalisme itu dibawakan pada penampilan grup musik asal pulau dewata Bali tersebut di panggung tiga festival RIC III.

Pada penyelenggaraannya yang ketiga tahun ini, promotor dari Chambers Entertainment menyiapkan tiga panggung untuk penampilan total 22 grup musik yang terdiri atas lima grup musik internasional, lima nasional dan sejumlah grup musik ternama dari kota-kota besar di Pulau Sulawesi.

Grup-grup musik tersebut adalah Secondhand Serenade, Dawn Heist, Cyanide Serenity, Pyscroptic dan Suffocation, The SIGIT, The Bray, Andra and The Backbone dan Deadsquad.

Serta band-band lokal ternama dari Makassar, Palu dan Kendari diantaranya, Shibuya, Bonzai, All Confidence Out, Reborn In Plagues, Build Down to Anathema, Necropsy, Pop is Dead, Melismatic, Dead of Destiny, Unremains, The Box dan Conventional is Rejected.

SID yang digawangi oleh Bobby Kool, Eka Rock dan Jerinx menjadi grup musik pembuka dari paruh kedua penyelenggaraan festival.

Selain single "Aku Anak Indonesia" yang rencananya akan dirilis dalam waktu dekat ini dalam album kompilasi, SID juga membawakan lagu terbaru lainnya "Jadilah Legenda".

SID adalah salah satu band yang ditunggu penonton dalam festival ini, salah satunya Ratu, yang ditanya saat masuk di gerbang area festival.

Dari pantauan, suasana di lokasi festival berlangsung tertib dan aman. Sejumlah penonton juga tampak meluangkan waktu dengan membeli makanan dan minuman atau "merchandise" yang dijual di sekitar area festival sambil menunggu band-band favoritnya tampil.

Sementara di depan gerbang masuk area festival sejumlah pengunjung masih tampak berdatangan.(T.KR-RY/Z003)

SUPERMAN IS DEAD

Grup
1995, Kuta, Bali
PERSONAL
Superman Is Dead atau biasa disebut sebagai SID adalah grup punk rock asal Kuta, Bali. Grup ini digawangi oleh Bobby Cool (vokal), Eka Rock (gitar) dan Jerinx (drum). Penggunaan nama Superman Is Dead sendiri, memiliki arti tersendiri bagi ketiga personelnya. Yakni mereka percaya bahwa manusia yang sempurna adalah ilusi belaka dan hanya sebuah imajinasi buatan manusia yang tidak akan pernah ada.


Karir
Di awal karir bermusiknya pada 1995, musik SID banyak terpengaruh oleh musik milik Greenday dan NOFX. Namun lama-kelamaan jenis musik SID mulai dipengaruhi oleh musik punk rock, seperti Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Sebelum digaet oleh Sony Music Indonesia, SID lebih banyak merilis albumnya dalam bentuk indie label. Beberapa album yang pernah diluncurkan secara indie oleh SID, CASE 15 (1997), SUPERMAN IS DEAD (1998), BAD BAD BAD (2002). Sedangkan album yang berada di bawah major label Sony, KUTA ROCK CITY (2003), THE HANGOVER DECADE (2004), dan BLACK MARKET LOVE (2006).

Meski sempat dilanda masalah dengan manajemennya, namun SID mampu bangkit setahun kemudian. Tepatnya pada 2009, SID merilis album terbarunya. Album dengan titel ANGELS AND OUTSIDERS! ini menjagokan single Kuat Kita Bersinar.

Superman Is Dead berhasil mencatatkan namanya dalam trending topic dunia, lewat jejaring sosial twitter, pada hari Jumat 24 Februari 2012 dini hari. Penampilan mereka di acara Radio Show, tvONe


Aksi Superman Is Dead dalam panggung #BedaIsMe
Aksi Superman Is Dead dalam panggung #BedaIsMe (sumber: Yanuar Rahman/Beritasatu.com)
"Kita besar di lingkungan yang mendukung keberagaman."

Meski sudah lama terlibat dalam gerakan-gerakan yang menyuarakan indahnya perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia, namun baru belakangan ini Superman Is Dead terlihat sangat tanggap dan lebih serius dalam mendukung gerakan-gerakan tersebut seperti salah satunya #BedaIsMe yang menyuarakan tentang keadilan hak asasi manusia dan mempertahankan keberagaman yang ada di tanah air.

"Sekarang kita lihat banyaknya informasi yang ada di media lebih banyak. Kenapa kita tanggap, kita merasa ini sudah tidak sesuai dengan sesuatu yang ideal terhadap sebuah bangsa yang majemuk. Alasan menyuarakan ini bukan karena disengaja tapi karena terlahir untuk melawan penyeragaman, kita besar dalam lingkup di Bali yang sempit itu untuk mencoba menghargai manusia tanpa melihat agama, tanpa melihat cara dia beragama," tutur Jerinx selaku penabuh drum grup Superman Is Dead saat ditemui di tengah-tengah acara Malam Puncak #BedaIsMe di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Minggu malam (10/6).

Meski peduli dengan keadaan yang terjadi belakangan ini dan coba memperjuangkan ketidakadilan lewat musik mereka, Jerinx mengaku tak keseluruhan lagunya berbicara tentang perbedaan.

"Karena kita kan juga manusia dan manusia punya banyak sisi hidup bukan cuma perihal kesengsaraan dan segala macam. Tapi kalau ditanya apa kita punya komitmen, ya kita punya," papar Jerinx

"Kita besar di lingkungan yang mendukung keberagaman. Dan kalau kita menyerah sama kekerasan yang mengatasnamakan agama itu berarti kita sudah tidak menghargai diri kita sendiri juga," pungkas Jerinx.
 
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSRdFAPc8keNMZL5nbzqt6kiSTcoNkKc0Jjc9CtBeXWljNm4PTl8A&t=1 
 

Jika Kami Bersama
Artist : Superman Is Dead

Jika Kami bersama, nyalakan tanda bahaya

penjelasan:
kata "kami" disini menurut gw merajuk pada Perusahaan Label2 musik besar dan SID itu sendiri, mengapa harus nyalakan tanda bahaya ? mungkin karena SID tidak ingin terbawa arus oleh musik2 indonesia yg "dikuasai & di atur" oleh Label, kalau kita perhatikan secara seksama sebagian besar band di Indonesia bertema sama, ber aliran sama, style yang sama, atau mungkin bahkan mempunyai bapak ibu yang sama

Atau secara gampangnya adalah mereka tidak ingin musik mereka terikat & di atur oleh Major Label !

Jika kami berpesta, hening akan terpecah..
penjelasan:
para pendengar mungkin akan kaget jika SID beraliran pop melayu seperti kebanyakan band lainnya 

Aku, dia dan mereka memang gila memang beda,,
penjelasan:
Aku, dia dan mereka disini merajuk pada band2 lain yang berpikiran sama dengan SID, yang mana tidak ingin musik mereka di atur oleh Major Label. Mereka ingin beda dari yang lain !!!

Tak perlu berpura-pura,, memang begini adanya..
penjelasan:
yah, gak perlu berpura2. . .memang begitulah mereka 


Dan kami di sini,,, akan terus bernyanyi…
penjelasan:
SID akan terus bernyanyi walaupun sedikit orang yang mendengar musik mereka yang memang beda 


Dan jika kami bersama nyalakan tanda bahaya..
Musik akan menghentak.. anda akan tersentak!!

Dan kami tahu anda bosan dijejali rasa yang sama
penjelasan:
SID udah paham banget, klo kita pasti bosan dengan musik2 Indonesia yang gitu gitu aja 

Kami adalah kamu,, muda, beda dan berbahaya..
penjelasan:
SID ingin menekankan bahwa musik merekapun pasti dapat di terima di masyarakat luas meskipun tidak di gandeng oleh Major Label 


( Ini lagunya you’re ready.. )

Lepaskan semua belenggu yang melingkari hidupmu
penjelasan:
Jangan mau di atur ama LABEL !! 

berdiri tegak menantang di sana di garis depan..

aku berteriak lantang untuk jiwa yang hilang..
untuk mereka yang selalu tersingkirkan..
ketika tiada beban lagi untuk berlari,.
Ketika tiada orang yang akan peduli
Aku dan dia selalu menunggumu di sini..
angkat sekali lagi..

penjelasan:
SID berseru kepada band yang satu pikiran dengan mereka untuk jangan tetap menyerah, teruslah berkarya ! sekalipun tidak ada satu orangpun yang peduli dengan musik kita


Dan kami di sini,,, akan terus bernyanyi.,..

Dan jika Jika Kami bersama nyalakan tanda bahaya..
musik akan menghentak.. anda akan tersentak!!
Aku, dia dan mereka memang gila memang beda,,
aku adalah kamu,, kita muda dan berbahaya..

Dan kami di sini,,, akan terus bernyanyi…

Dan jika Jika kami bersama nyalakan tanda bahaya..
musik akan menghentak.. anda akan tersentak
dan kami tahu anda bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu,, muda beda dan berbahaya..

Dan jika Jika kami bersama nyalakan tanda bahaya..
musik akan menghentak.. anda akan tersentak!!
dan kami tahu anda bosan dijejali rasa yang sama
Kami adalah kamu,, muda beda dan berbahaya..


Kesimpulan :

SID ingin mengajak para band2 pendatang baru untuk jangan melulu bikin lagu yang gitu2 aja. Jangan sampai musik kita di atur oleh major label ! Jangan mau kebebasan kita ditekan oleh Label ! Jangan sampai berkarya atau bikin lagu dengan alasan biar cepet laku dan mengesampingkan kualitas musik itu sendiri !


 
  1. Year Of The Danger
Nuansa : Panic

Isi         : tentang masa” kita *SID* masuk ke tahun” bahaya, dimana ada teror Bom di Bali,               kekerasan berkeliaran, ketakutan merajal lela tak karuan, rasa tak berdaya kita menghadapi semua itu. Kita harapkan dapat membuka mata hati para manusia untuk mengurangi kebencian satu sama lain, tak ada dendam. Ayo Bersatu Wujudkan Dunia!

  1. Bukan Pahlawan
Nuansa : Bersahaja, tempo lagunya sedang. Permainan organ dari sahabat kita Philipus kecil. Melodinya juga simpel tapi bisa dikatakan menusuk ke tulang dan nikmat kalo di dengerin bareng kawan”.

Isi         : Mendiskusikan tentang dunia yang berhenti tertawa. Tangis air mata di Indonesia kapan berakhir. Oleh pejabat negara yang korupsi, padahal seharusnya mereka adalah pahlawan kita yang ikut membangkitkan dunia. Lalu adanya perang padahal cuma selisih pendapat yg bisa di musyawarahkan lagi. Mari untuk mengobatinya kita semua serentak bersama tak ada beda yang atas dan bawah sejalur untuk mewujudkan kedamaian.

  1. Black Market Love
Nuansa : Cepat, menghentak, tapi melodi msih menyentuh. Semuanya bisa bangkit. Pengaruh The Living End dan The Beatles sangat terasa di lagu ini. Very sing-along. indah dan berani, bukan berani mati, tapi berani nyanyi.

Isi        : udah jelas, makna nya sama seperti judul lagunya. Broken Heart yang diungkapkan dengan bass drum yang menghentak. SID tak kan menangis Cuma gara” 1000 patah hati.

  1. Marah Bumi
Nuansa : Cepat. Di sinilah lagu di balut nada biola sedih atas ulah manusia.

Isi         : Lagu kemarahan kita terhadap manusia-manusia sombong yang bisanya hanya merusak dan menguras isi bumi tanpa mau memikirkan efek ke depannya. Ya, lagu ini buat Amerika yang sampai sekarang tidak mau menandatangani protokol Kyoto, buat kalian yang suka membuang sampah plastik sembarangan dan buat kalian yang suka menyebarkan permusuhan hingga bumi ini menjadi tempat yang tidak indah lagi. Kita coba mengingatkan kalau saat ini bumi sedang menangis melihat tingkah laku kita semua yang sok paling hebat. Dan saat bumi pertiwi marah, kita semua akan mati. Semua bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Pikirkan itu.


  1. Citra O.D
Nuansa : Keras banget teriakkannya. Yang menggabungkan liriknya Indonesia dan Inggris. Dan dibantu Prima [ dari band political Geeks Smile] di sektor vokal. Melodinya menyentuh menemani loncatan nada”.

Isi        : Menceritakan tentang sifat konsumtif manusia yang makin menjadi-jadi atas nama modernisasi dan popularitas. Begitu banyak remaja kita yang terbutakan oleh media, sinetron, reality show dan sensasi murahan para selebriti kampungan. Semua harus mahal, kulit harus putih, pacar harus anak pejabat and all that superficial stuff. Hari ini pencitraan adalah segala- galanya, uang dan tampilan fisik selalu dianggap raja. Kita melawan semua itu. Titik!

  1. Strong Enough
Nuansa : Musiknya lurus, tebal maknanya. Di liat sih berkarakter dewasa.

Isi         : Menceritakan keadaan band yang tetap berdiri menantang arah sampai detik ini walau pernah melalui masa” sulit. Difitnah, diludahi, dipukuli, diremehkan. SID tetap masih ada dan akan tetap setia bermain musik untuk menyebarkan harapan dan cinta serta kesenangan dari sebuah kesengsaraan. Hentikan permusuhan dan mulailah menabung karma yang lebih baik.


  1. Psycho Fake
Nuansa : sangat cepat

Isi         : menjurus pada anak muda yang berpenampilan sok psycho dan mempunyai masalah kejiwaan gag lebih dari sekedar aksi menarik perhatian. Rockstar – rockstar palsu, jaket-celana kulit, boots besi, anting di wajah, rantai dimana-mana, rambut gaya yg diwarnai supaya terlihat funky.


  1. Bangkit dan Percaya
Nuansa : sentimentil tentang rasa kehilangan dan kemarahan. Denting piano dan biola menambah suasana murung mencekat agar menusuk mengerti keadaan. Tempo lagu cepat.

Isi         : Jeritan hati kecil. Khusus untuk korban Bom di Indonesia dan sahabat – sahabat yang lebih dulu meninggalkan kita. Tapi tak cengeng untuk dipikirkan terus menerus. Sepenggal lirik “ Amarah yg tak tertahan, kematian langit pun hitam, atas nama cinta dan harapan yg mendalam, ku kan bangkit dan percaya!” Dalam lagu ini mengajak untuk bangkit berusaha dan bisa walau mereka tak ada.




  1. Anger Inc.
Nuansa : rockability. Marah. [ eka.rock pertama kali nanyi di SID ]

Isi         : Kemarahan dalam mempertanyakan apa itu kebenaran. Apakah suara terbanyak itu selalu yang paling benar? Kalau begitu, kebenaran hanyalah jumlah nominal yang bisa diatur-atur. Kalo ada beberapa preman pakai tato, apakah kita otomatis menjadi seorang preman jika kita juga punya tato?

  1. Goodbey Whiskey
Nuansa : rock tapi santai. Kalo ndengerin seakan ada di Texas .Hhahgztz.
Country / Koboy

Isi         : Balada riang bertemakan seorang alkoholik yang harus berhenti menenggak whiskey karena ia gak ingin cepat mati. Hmm?...ironis. Yah, karena alkohol barang yang tak layak dikonsumsi untuk kesenangan.Tersirat kepedihan mendalam juga karena terpaksa melepas alkohol dari tubuhnya. Curian melodi rockability nakal mengajak membayangkan perpisahan yang gagah untuk sesuatu yang membawa lebih baik. Bukan begitu kawan? Hahahagh
  1. Menginjak Neraka
Nuansa : Punkrock gag bisa di ukur dari jenis musik. Punk rock adalah kejujuran dan keberanian untuk melawan arus. Lagunya membawa kita agar takut akan neraka. Terseliip nada – nada Spanyol dengan beat Tango, tiupan maut beracun, tarian akordion dari jemari Philipus. Menakutkan. Tapi tiba” dibanting petikan gitar dan vocal.

Isi        : Menceritakan tentang dosa, malaikat yang selalu mencatat perbuatan kita, permohonan maaf pada Tuhan.

  1. Kita VS Mereka
Nuansa : Kebebasan. Lagu simpel model Punk th.77an

Isi         : Hancurkan kesedihan, kita bersama Lawan dunia. Kejadian kaum yang ditekan di seluruh Indonesia. Bersimpati dan selalu mencoba di pihak orang – orang yang di jajah. Bukankah dunia ini akan lebih baik jika kita bisa hidup saling jaga walaupun kita berbeda beda. Setiap manusia kan berhak untuk hidup dengan cita-citanya sendiri. Selama kita tidak merugikan orang lain, apa salahnya untuk mencoba menjadi diri sendiri. Jika ingin menjadi manusia yang lebih baik, jangan orang lain yang malah diatur-atur.

  1. Lady Rose
Nuansa : melodic. Santai. Gesekan slide guitar. Iringan old-skool organ

Isi         : Because every thugs needs a lady. Hanya orang bodoh yang bilang kalo punk rock gag boleh nulis lagu tentang cinta. Lupakan lirik cinta tipikal Indonesia yang manja dan sok ganteng. Lagu ini ditulis dengan darah dan keringat. Maskulin. Penghargaan tertinggi untuk malaikat yang menyelamatkan seorang tentara mawar hitam dari drugs dan kehancuran.
“You’re the heart of the crown and the blood all of my lifetime. You are my lady rose?”

  1. Tomorrow
Nuansa : Tegang dan sedikit horor sih. Karena , itulah perasaan kita yang sebenarnya terhadap dunia ini. Kita cemas dan menginginkan suatu perubahan. 
 
Isi          : Harapan buat perdamaian dan dunia yang lebih baik. Mengharapkan jika seluruh pemimpin negara meletakkan mahkotanya dan saling berjabat tangan untuk satu tujuan. Menghentikan perang, lupakan dendam, lupakan sifat megalomaniac, lupakan kepentingan dan perbedaan. Kita semua satu. Dan kita percaya kalau tidak ada manusia yang tidak memimpikan hari esok yang lebih baik. Mencoba menyelamatkan dunia dengan cara yang kita bisa.



 
Template Design By:
SI-Blog